Mengenal Kamera: Fungsi dan Macam-Macam Kamera – Anda mungkin sudah familiar dengan kamera, tetapi apakah kamu mengetahui definisi, fungsi dan sejarah kamera sesungguhnya dari perangkat ini? Di sini, kita akan membahas secara mendalam tentang kamera, mencakup definisi, kegunaan, sejarah, serta berbagai jenisnya, termasuk kamera analog dan kamera Kodak yang terkenal sebagai perangkat klasik dari masa lalu.
Sebelum berbicara mengenai kamera, Blibli Friends juga harus tahu kamera ini sangat berperan penting di kehidupan saat ini. Apalagi keberadaannya dapat mengabadikan momen-momen kamu bersama orang tersayang. Maka dari itu, yuk, kenali pengertian, fungsi, sejarah, dan jenis kamera dibawah ini, ya!
Pengertian Kamera dan Fungsinya
Kamera adalah perangkat yang digunakan dalam fotografi untuk menangkap berbagai momen dan aktivitas. Kamera berfungsi untuk merekam dan menghasilkan film atau video, serta mengambil gambar atau foto. Sebagai seorang fotografer, Blibli Friends tentunya menyadari betapa krusialnya peran kamera dalam dunia fotografi.
Menariknya, hasil tangkapan dari kamera, baik berupa video atau foto, dapat dipindahkan dan dikirim ke perangkat lain. Proses pemindahan atau pengiriman ini dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti Bluetooth, GPS, Wi-Fi, atau kabel USB yang menghubungkan kamera dengan perangkat tersebut.
Selain itu, kamera ini dapat berfungsi dengan cahaya dari spektrum elektromagnetik yang berbeda. Kamera ini memiliki desain yang terdiri dari sebuah ruang tertutup dengan bukaan di ujungnya, yang dikenal sebagai aperture. Bukaan ini memungkinkan cahaya masuk ke dalam kamera dan direkam, sehingga dapat menangkap cahaya dari berbagai sudut dan menghasilkan gambar.
Sebagian besar kamera dirancang dengan lensa yang terletak di bagian depan. Lensa ini berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dan memfokuskan baik keseluruhan maupun sebagian dari gambar yang diambil.
Asal Usul Kamera
Sebelum membahas perkembangan kamera, Blibli Friends perlu mengetahui kapan kamera pertama kali ditemukan. Berdasarkan sejarah, kamera pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Arab bernama Al-Haitham atau Alhazen sekitar tahun 1000 Masehi. Penemu ini menyebut alat tersebut dengan istilah ‘kamera obscura,’ yang berarti ‘kamar gelap.’
Konsep obscura melibatkan sebuah lubang kecil pada kotak gelap yang diterangi cahaya. Cahaya yang masuk melalui lubang ini memantul dan membentuk gambar di dalam kotak. Kamera obscura ini adalah cikal bakal dari kamera pertama yang dikenal di dunia. Namun, sebelum Al-Haitham mengembangkan konsep ini, ide dasar kamera sudah ditemukan oleh Mozi, seorang filsuf dari Tiongkok pada era Dinasti Han.
Pada tahun 391 SM, Mozi adalah orang pertama yang mendokumentasikan prinsip kamera lubang jarum. Selain itu, Aristoteles juga membahas konsep ini dalam bukunya yang berjudul Metafisika. Konsep Aristoteles ini kemudian dipopulerkan dan ditulis kembali oleh Leonardo da Vinci antara tahun 1452 dan 1519, selama periode Renaissance di Italia.
Pada masa itu, Leonardo da Vinci menjelaskan bahwa kamera obscura bekerja dalam ruangan besar yang gelap, dengan dinding yang memiliki lubang kecil, atau pinhole. Ketika seseorang melihat objek dari luar melalui lubang tersebut, bayangan objek akan terbentuk di dinding ruangan yang gelap, menciptakan gambaran yang sama.
Perkembangan Kamera dari Masa ke Masa
Seiring berjalannya waktu, evolusi kamera menjadi semakin nyata. Untuk informasi lebih mendalam, Blibli Friends dapat melihat bagaimana perkembangan kamera dari masa ke masa di bawah ini:
1. Kamera Lubang Jarum
Kamera pertama yang ditemukan oleh Al-Haitham adalah kamera lubang jarum, yang dikembangkan dengan konsep lubang kecil pada kotak gelap yang memproyeksikan cahaya untuk menghasilkan gambar. Seiring waktu, desain kamera ini berkembang dari bentuk awalnya yang besar dan terpasang di dalam ruangan menjadi kamera kecil yang portabel dan tanpa kabel.
2. Kamera Obscura
Berbeda dengan kamera sebelumnya, kamera obscura hanya menggunakan lensa tanpa adanya mekanisme penutup untuk lubangnya. Kamera ini pada dasarnya adalah perangkat yang memungkinkan bagian lubang tetap terbuka. Pada abad ke-17 hingga ke-18, kamera ini mengalami perkembangan dan digunakan oleh para seniman untuk membantu mereka melukis objek dengan lebih akurat.
3. Kamera Daguerreotypes dan Calotypes
Sekitar 900 tahun setelah penemuan kamera obscura, seorang penemu Prancis bernama Joseph Nicéphore Niépce mengembangkan konsep fotografi praktis yang dikenal sebagai daguerreotipe. Niépce juga menciptakan foto pertama di dunia yang memerlukan waktu eksposur selama sekitar 9 jam. Selain itu, fotografi mode sudah mulai ada sejak periode tersebut.
Frederick Scott Archer kemudian mempercepat proses pembuatan foto dengan mengembangkan film plate basah collodion. Temuan ini membuat plate basahnya menjadi terkenal dalam dunia fotografi. Inovasi Archer ini menandai langkah awal menuju evolusi dari kamera analog ke digital.
4. Kamera Pelat Kering
Ditemukan pada tahun 1857, kamera ini awalnya dikembangkan oleh Desire van Mockoven dan kemudian disempurnakan oleh Richard Leach Maddox. Maddox berhasil menciptakan kamera dengan pelat basah yang menawarkan kualitas dan kecepatan pengambilan gambar yang lebih baik. Menariknya, pada masa itu, penggunaan alat bantu seperti tripod tidak diperlukan saat menggunakan kamera ini.
5. Kamera TLR dan SLR
Seiring waktu, kamera terus mengalami perkembangan. Puncaknya adalah munculnya foto berwarna pertama yang dikenal sebagai “Tartan Ribbon,” yang diambil oleh fotografer Inggris Thomas Sutton pada tahun 1861. Konsep foto berwarna ini diperkenalkan oleh James Clerk Maxwell.
Sebagai foto berwarna pertama di dunia, momen tersebut diabadikan menggunakan kamera SLR, yang merupakan kependekan dari Single Lens Reflex. Sebelumnya, jenis kamera ini berkembang dari TLR atau Twin Lens Reflex, yang mulai diproduksi sejak tahun 1933 dan diperkenalkan oleh Ihagee Exakta.
Pada waktu itu, kamera SLR kompak pertama kali diperkenalkan dengan menggunakan film roll 127. Beberapa tahun kemudian, kamera analog mulai muncul dan diperkenalkan oleh Sony Mavica.
6. Kamera Polaroid
Didirikan oleh Edwin Land dan George Wheelwright pada tahun 1937, perusahaan ini awalnya memproduksi berbagai peralatan militer seperti kacamata, lampu meja, pelindung mata dari asap, dan rudal pencari panas. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1948, Edwin Land meluncurkan kamera instan pertama mereka, Model 95, yang dijual seharga 89,75 dolar.
Edwin menciptakan kamera ini dalam waktu kurang dari 60 detik. Model 95 menjadi prototipe untuk seluruh rangkaian kamera Polaroid yang diproduksi kemudian. Lima belas tahun setelahnya, perusahaan kamera Fujifilm, yang bergerak di industri fotografi, juga mulai memproduksi kamera Polaroid.